TIPS LIBURAN ALA BACKPACKER

Liburan ala backpacker sudah dilakukan oleh banyak orang. Tentu Anda ingin mencoba berlibur dengan dana terbatas dan tetap bisa bersenang-senang. Ikuti tips berikut bagi Anda yang ingin menjadi backpacker.

Banyak hal yang harus dipersiapkan jika ingin berlibur dengan cara backpacker, terlebih jika Anda adalah seorang backpacker pemula. Berikut 7 hal yang harus diperhatikan bagi backpacker pemula yang dihimpun detikTravel, Rabu (25/1/2012):

1. Batasi jumlah pakaian yang dibawa

Jika selama ini Anda berlibur dengan koper, kini Anda akan berlibur dengan ransel. Banyak barang-barang yang harus dibuang demi menghemat ruang di dalam tas. Bawa pakaian yang mudah dilipat dan tidak memakan banyak tempat. Usahakan pakaian juga bisa digunakan di banyak kesempatan. Untuk celana, bawalah yang ringan dan mudah kering, sehingga Anda bisa mudah mencuci dan tidak perlu waktu lama untuk mengeringkan celana.

2. Bawa perlengkapan dasar

Beberapa perlengkapan dasar pun wajib Anda bawa demi kelancaran backpacker Anda. Jaket adalah salah satu barang wajib yang harus Anda bawa. Tidak hanya untuk melindungi badan dari udara dingin, namun jaket juga berguna untuk melindungi kulit dari matahari. Selain itu, jaket juga bisa digunakan sebagai bantal selama perjalanan.

Barang lain yang tidak boleh ketinggalan adalah kain atau sarung. Kain atau sarung berguna menjadi selimut darurat dan juga alas tidur jika tempat yang Anda tiduri tidak terjamin kebersihannya.

3. Bawa vitamin dan obat wajib

Vitamin adalah salah satu barang wajib lain yang harus Anda bawa. Perjalanan yang lebih panjang dan rute yang mungkin tidak sesuai dengan rencana akan menguras tenaga Anda. Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin. Tentu vitamin hanya menjadi pendukung kesehatan Anda. Anda juga harus beristirahat dengan cukup dan makan makanan yang sehat.

Obat pusing, pilek, demam dan mabuk perjalanan harus masuk ke dalam daftar bawaan. Meski terkesan sepele, namun Anda membutuhkannya. Daripada kebingungan mencari pada saat dibutuhkan, lebih baik mempersiapkan sebelumnya. P3K seperti betadine dan handyplast juga sebaiknya Anda bawa. Jika Anda memiliki obat yang harus selalu Anda bawa dan konsumsi, usahakan meminta stok lebih kepada dokter Anda.

4. Selalu sediakan uang receh

Liburan ala backpacker berarti mencari alternatif yang lebih murah. Hal itu berpengaruh dengan uang yang Anda gunakan untuk bertransaksi. Tentu Anda tidak akan membayar ongkos becak Rp 5.000 dengan lembaran uang Rp 100.000. Jadi siapkan uang receh untuk membayar hal-hal kecil yang pasti akan sering Anda temui.

Selain mempersiapkan uang receh, Anda juga dianjurkan menaruh uang di tempat berbeda-beda. Selipkan uang di tempat yang aman namun tidak terduga. seperti di kantong kecil di dalam tas, di buku atau di dalam kaus kaki. Siapkan juga uang di setiap tas yang Anda bawa. Ini berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Jangan mudah percaya dengan orang asing

Karena Anda adalah backpacker pemula, tentu wajah Anda akan terlihat lebih bingung dan Anda pun akan sering bertanya. Meski banyak orang yang akan membantu dan memudahkan perjalanan Anda, namun kemungkinan orang yang ingin menjahati Anda tetap ada. Jangan mudah percaya jika Anda diberikan kemudahan secara gratis. Apalagi setelah Anda menolak, orang tersebut makin giat menawarkan kebaikan atau jasanya.

Jangan langsung ikut orang yang ingin menunjukkan jalan dan mengajak Anda ke tempat yang sepi. Jaga selalu barang bawaan Anda dan jangan memberikan tas Anda kepada kurir pembawa tas yang tidak memakai seragam. Jaga diri Anda sebaik mungkin, namun jangan terlalu berlebihan.

6. Kantongi peta

Peta kini bisa mudah diakses dengan gadget GPS. Namun GPS tidak akan berguna jika alat elektronik Anda kehabisan baterai. Maka dari itu, Anda tetap membutuhkan peta. Peta suatu tempat bisa dengan mudah Anda dapatkan di pusat informasi turis. Peta yang ditawarkan pun beragam, dari peta standar sampai peta yang dilengkapi dengan informasi tempat-tempat wisata.

7. Tahan keinginan belanja berlebih

Ingat, Anda hanya membawa tas ransel. Maka belanja berlebih di pusat oleh-oleh akan membuat Anda semakin repot. Anda tentu tidak ingin kan naik turun angkutan umum dengan membawa beberapa tas sekaligus. Selain mengganggu orang, Anda pun akan kerepotan.

Tahan keinginan untuk memborong barang-barang yang Anda inginkan. Meski harga yang ditawarkan lebih murah, Anda harus ingat ruang kosong tas Anda terbatas.

Selamat bertualang gaya ransel!

dikutip dari detik.travel