Mengalah Bukan Berarti Kalah

Rabu, 28 September 2011

Aku menulis ini terinspirasi dari kejadian sejak semalem yang berjanjut sampai sekarang. Gara-garanya hanyalah sepotong komentar yang aku lontarkan untuk menanggapi status dari seorang teman di salah satu jejaring sosial. Nggak nyangka, komentar itu ternyata sangat membangkitkan amarahnya. Mungkin hatinya lagi nggak enak (sejak kapan hati manusia tu enak- hehe,becanda!).

Komentarku menyinggung soal nick name dia yang berganti jadi nama yang unyu banget.. dan ngeliat itu, jiwa jailku pun langsung terusik.. alhasil deh aku komentarin dia sebagai ‘orang tua labil’, maksudnya mau ngomong ‘orang (yang) tua yang lagi labil’, atau ‘orang berumur yang lagi labil’, sebagai ganti penyebutan ‘ABG labil’. Masak iya emak-emak mau kusebut ABG?? kan makin ga lucu..

Nhhhaaahh… (nulisnya lebayy), sepertinya makna ‘orang tua’ itu baginya adalah orang tua-parents. Dia pikir aku mengoloknya sebagai parents (ganti sebutan biar ga salah kaprah) yang gagal mendidik anaknya. Iiihh.. atas dasar apa aku menjudgenya kayak gitu??secara yang kutau ya dia parents yang wajar mendidik anaknya. Untuk kurang atau nggaknya, hanya dia, keluarganya, dan Tuhan yang tau. Aku nggak perlu tahu.

Dan cerita berlanjut dengan balasan komentar-komentarnya yang begitu dramatis –oke,ini lebay-. Intinya dia ga terima dengan komentarku dan terus-terusan marah-marah. Ini fakta! bukan hanya persaanku saja. Padahal kalian tau, itu komentar ada di postinganku ke dindingnya temenku, gpp lah, mereka juga temenan ini. Untung seribu untung –kenapa ga sejuta sekalian, atau setrilyun??- aku ga kepancing amarah, secara aku orang yang sangaaattt sabar .. jadi aku layanin dengan senyum dan kepala dingin aja. Ngalah lah sama orang tua. ups!! Apalagi dia sobatnya kekasihku, cieee.. :p Meskipun aku juga kenal dia bukan karena pacarku, tapi aku masih menghormati pacarku dong.. Ga enak juga konfrontasi sama sahabat sang kekasih. Ya ga?!

Nggak tau endingnya akan seperti apa.. sampai tulisan ini dimuat, masalah belum clear kayaknya. Gpp lah, hidup nggak indah tanpa permusuhan. Hiiissshhh!! Ngawuuurr!!! (aku ga musuhin dia ding. CATAT ya..)
Hikmah dari kejadian ini adalah, hati-hati kalo ngomong. Ga semua orang selalu dalam kondisi stabil untuk diajak becanda. Seperti kata pepatah,”Mulutmu Harimaumu”. Kalo gitu, boleh kucium harimaumu?? Hahhaha..konyol!! (terinspirasi dari sebuah tweet)

sebuah nasehat untukku..

Selasa, 27 September 2011

berada di tempat ini untuk beberapa waktu mampu menyentuh nuraniku untuk selalu bersyukur atas semua nikmat dan anugerahNya. yup, di tempat ini setiap hari aku temui bermacam-macam orang dengan berbagai penyakit yang dideritanya. Mereka pastilah sangat menderita meski mungkin hanya menyandang penyakit yang sederhana. Apalagi kalo penyakitnya gawat..

Melewati lorong bangsal-bangsal itu, tiada wajah ceria yang bisa kutemui. Hanya kesedihan yang terpancar dari raut wajah yang murung, bahkan tidak jarang kulihat air mata mengalir di pipi mereka. Huft! tak kubayangkan jika yang berada di ruang-ruang perawatan, ruang operasi, dan ruang gawat darurat itu adalah keluargaku. Jika bisa, kuminta jangan timpakan kesedihan pada keluarga hamba, tapi rahasiaNya tidak ada seorang pun yang tahu. Apa yang akan terjadi pada detik selanjutnya pun tetap tidak bisa terungkap.

Bersyukur. Itulahyang perlu kita lakukan atas apapun yang terjadi pada diri kita dan lingkungan sekitar kita. Tak berhenti berdoa dan berusaha, itulah kebijaksanaan.. Sesungguhnya Dia Maha Tahu apa yang terbaik untuk diri kita. Kesengsaraan, kesedihan, penderitaan, penyakit, dan hal-hal yang kita anggap buruk bukanlah selamanya buruk untuk kita. Bukan kita yang menentukan, tapi Dia Pemilik alam semesta ini. Maka beriman dan bertaqwalah ..

the dreams come true ..

Bayangkanlah!! Sudah lebih dari sebulan kerja disini, aku Masih belum tahu apa yang mesti kulakukan setiap harinya. Paraaaahhh!!! Sebenarnya tahu juga sih.. yang mesti dilakukan adalah mengontrol-mengontrol dan mengingatkan-mengingatkan. Abstrak banget! Padahal aku paling payah kalo mesti bekerja dengan job desc yang kayak gini. Huft! Yang sebelumnya aja, dengan job desc yang hampir sama, aku hanya bertahan 6 bulan. Ga lebih!!! Pengen rasanya bekerja yang sesuai dengan minat dan kemampuanku. Biar bisa enjoy ngejalaninnya. Tapi yah, Allah memberiku ini. Mungkin ini jalan awal untuk karier yang lebih baik nantinya.

Sedikit bercerita, adekbungsuku yang masih berusia 5 tahun dan masih sekolah TK, sedang getol-getolnya nanya ‘apa cita-citamu’ ke semua orang. Pastinya itu pelajaran yangbaru diadapatkan di sekolah. Hmm,, jadi berpikir bahwa akubelum mendapatkan cita-citaku, pun sampai saat ini.

Impianku sejak kecil ni yaa, -sebenernya ga cuma satu ini, tapi kayaknya iniyang palingmungkin untuk diperjuangkan dibanding impian lainnya kayak jadi penyiar, jadi pembaca berita TV, presenter jalan-jalan, hahaha – Jadi, come back, aku pengen ngajar. Tapi bukan ngajar anak kecil, ga kebayang deh mesti menangani puluhan anak kecil dengan keributannya, ga sanggup kayaknya. Hehe.. Yup, aku pengen ngajar mahasiswa, pengen jadi dosen. Tapi agak parno, takut jadi dosen oon, ups! Yaah, habisnya gimana, nyadar kalo ni otak ga encer-encer banget. Standar-standar aja, dengan kemampuan analisis tingkat rendah, apa yang bisa diharapkan??? Mau jadi apa nanti anak didiknya??? SO I MUST STUDY HARD!!!

Tapi kalian tahu? aku ingin sekali mewujudkan impianku itu.. dan itu mesti dimulai dari sekarang! Aku harus membuat daftar apa yang mesti kulakukan.. Membayangkan diri menjadi dosen rasanya hmmm.. asyik kayaknya. [kayaknya-semogabener]. Jadi akan belajar tiap hari, belajar materi, belajar menyampaikan materi, nyusun penelitian, bikin pengabdian ke masyarakat.. amazing  tapi rasa-rasanyakok bakalan berat nian ya … Trus gimana doooooooonnngggg????

Tapi tidak ada yag tidak mungkin di dunia ini. Kita pasti bisa jadi apayang kita mau asalkan kita berusaha sungguh-sungguh. Yang masih lekat di ingatan, kata-kata itu baru saja diucapkan sama ALAN, the Winner of Big Brother Indonesia, hehehe.. Inspiring juga.. So, Lets Do It!!
hoii.. pengen keliling indonesia whoiii...

WOW!!!

eh eh eh.. kok kamu sudah waras lagi sekarang?? kemaren2 kenapa juga pake ngambeg? errorerror segala.. sampe kubuat blog baru khaaann???

gimana sih? baik baik aja deh jadi blog, ga usah macem-maem!! #jadi gila dipermainkan sistem