Bistik Lidah ala Dapoer Bistik Solo

Kamis, 22 November 2012

Kemarin itu ceritanya siang-siang sama pacar kelaperan banget habis ngubek-ngubek Gramedia karen ada Great Sale. Pikir-pikir-pikir..cari tempat makan yang enak dan yang tidak mahal tentu hehe.. Langsung teringat ada resto bistik yang lumayan baru berdiri di daerah belakang Sriwedari (Sriwedari ini adalah nama daerah di kota Solo, dimana disitu terletak Stadion bersejarah Sriwedari. Bersejarahnya seperti apa? lain waktuakan saya ceritakan).

Kembali ke cerita perburuan makan siang kami. Kami langsung cao setelah sepakat bahwa kami akan mendatangi Dapoer Bistik untuk membungkam perut kami yang keroncongan. Cerita sedikit, "bistik" ini adalah masakan yang awalnya dikonsumsi oleh masyarakat Belanda yang dikenal oleh masyarakat Indonesia ketika masa penjajahan dulu. Sampai sekarang masakan ini masih jadi menu andalan di banyak restoran baik resto berbintang sampai resto kaki lima.

Menu ini berupa potongan daging yang dimasak atau ditumis dengan cara tertentu. Kemudian oeh masyarakat Indonesia ditambahkan gula jawa dan kecap, menyesuaikan dengan lidah kita. Dinamakan "bistik" karena orang Indonesia kan suka susah menyebut kosakata dalam bahasa asing, asal namanya "Beef Steak", tapi lama-lama dilafalkan jadi "bistik" :))

Nah, di Dapoer Bistik ini ada bermacam olahan mulai dari Bistik Lidah, iga bakar lada hitam, iga bakar BBQ, kerang ijo, udang cumi-cumi, ayam, bebek, sampai dengan bistik torpedo sapi. Tau kan torpedo itu apa? hiii.. Torpedo ini digemari karena dipercaya bisa meningkatkan vitalitas pria. Harga masakannya tidak mahal, berkisar antara Rp. 14.500,- untuk bistik kerang ijo dan ayam sampai yang termahal Rp. 18.000,- untuk bistik cumi.

Untuk sayurnya, ada oseng kangkung, capcay vegetarian, pak cay, cah brokoli, sop sayuran, sop iga bakar, dengan camilan berupa brokoli goreng, french fries, kentang lokal, dengan harga berkisar antara Rp. Rp. 7.500,- sampai Rp. 15.000,- untuk sop iga bakar.

Untuk minumnya standart, ada es/wedang jeruk, teh, kopi, susu jahe, aneka jus, ada juga coctail dan salad yogurt. Minuman paling murah es/wedang teh seharga Rp. 3.000,- dan paling mahal adlaah jus strawberry dan salad yogurt seharga Rp. 9.500,-

Waktu itu, saya pesan Bistik Lidah Daging Sapi pedas sama es teh. Mas pacar pesen paketan bistik ayam seharga Rp. 12.500,- yang ternyata ... nasinya sangat sedikit. Ibarat sekali lahap langsung habis. hehe.. Jadinya ya nambah nasi lagi. (itu hampir selalu, makan dimanapun juga gitu).

Nih penampakan bistik lidah sapi saya. Entah kenapa ya, waktu itu pesanan saya tidak dibubuhi garnis sama pelayannya. Jadi pucat warnanya. Tanpa tomat, kemangi, dan yang lainnya seperti gambar yang terpampang di tembok-tembok mereka. Tapi ya sudahlah, keburu lapar ini, jadi kami tidak sempat untuk protes :(



Soal rasa, jangan ditanya! Cetar menbahana baddai kalau kata Syahrini mah hehe. Pokonya enak. Bumbunya sangat meresap ke daging, dan sangat kaya rasa. Rempah-rempahnya itu lho, membuat kami nggak nahan buat nambah lagi, lagi, dan lagi..

Buat yang tertarik untuk berkunjung, langsung saja datang ke TKP. Ada dua cabang yaitu di Solo dan Semarang. Yang di Solo ada di Jl. Kebangkitan Nasional 62 Penumping, Solo. (barat Stadion Sriwedari). No telp. nya (0271) 703 8555

Yang di Semarang ada di Jl. Kusumawardani No 4-5 Semarang. No telp nya (024) 70469854.



Silakan mencoba dan selamat makan ..

0 komentar:

Posting Komentar