Demi mendapatkan catatan keuangan yang lebih baik, mulai bulan April ini saya mulai berusaha untuk mencatat semua pengeluaran maupun pemasukan anggaran belanja saya, hingga ke hal yang paling kecil macam parkir dan mengeluarkan recehan untuk peminta-minta atau pengamen.
Untuk hal terakhir bukan bermaksud riya' atau sombong, hanya demi menegakkan kedisiplinan pencatatan keuangan hehehe..
Memang untuk pencatatan keluar masuk uang baru mulai awal April ini, tapi Alhamdulillah untuk pembuatan rencana anggaran, saya sudah menyusunnya sejak beberapa bulan yang lalu. Mungkin terlambat, tapi lebih baik terlambat bukan, daripada tidak sama sekali.
Saya merasa arus uang saya memang lebih tertib. Jadi bisa nge'rem untuk membeli sesuatu, karena tau kalau sesuatu itu sudah kebeli sebelumnya. (kan udah ada di catatan keuangan). Kalau ga dicatat, hampir pasti lupa tadi duitnya udah dipake buat ngapain aja kan .. ??
Saya berharap, dengan tertipnya pencatatan keuangan saya jadi bisa mempertanggungjawabkan dan melakukan evaluasi atas segala hal terkait anggaran belanja pribadi saya. Kelak ketika sudah berumah tangga biar sudah terlatih untuk membuat rencana keuangan dengan baik :)
Nih, macam ini buku kas pribadi saya. Tebal, keluaran dari perusahaan kertas KIKY. bisa buat berbulan-bulan atau bertahun-tahun ga bakal habis
0 komentar:
Posting Komentar